Jumat, 18 Januari 2013

Pengelolaan Website dengan Dreamweaver 8

 LINKED
Dream-weverSeringkali kita merasa kesulitan untuk melakukan upload atau download website di hosting kita. Kalau jumlah filenya sedikit tidak masalah, kalau banyak tentu merepotkan juga. Apalagi bagi yang biasa membuat website dengan editor seperti Macromedia Dreamweaver, karena sebenarnya Dreamweaver sudah menyediakan fasilitas manajemen file web di hosting web kita dengan mudah. Caranya bagaimana? Langkah-langkah berikut ini bisa digunakan bagi yang sudah membuat website di komputer atau belum sama sekali dan ingin membuat website baru. Pertama, silakan buka Macromedia Dreamweaver 8, sehingga akan ditampilkan tampilan IDE (Integrated Development Environment) sebagai berikut : Dream-wever1 Kemudian silakan pilih menu Site -> New Site. Dream-wever2 Maka akan ditampilkan seperti di bawah ini: Dream-wever3 Silakan isikan nama website dan alamat website anda. Kemudian klik tombol Next. Dream-wever4 Pada tampilan selanjutnya, silakan pilih “No, I do not want …” dan kemudian klik tombol Next. Dream-wever5 Selanjutnya, pilih “Edit local copies …”, dan klik tombol bergambar folder untuk menentukan dimana file-file website anda disimpan. Setelah itu tekan tombol Next. Langkah selanjutnya adalah, anda diminta menentukan koneksi apa yang digunakan untuk berhubungan dengan server hosting anda. Silakan pilih FTP (yang paling umum digunakan, dan khususnya ini yang tersedia di Rumahweb). Dream-wever7 Selanjutnya silakan isikan data-datanya berturut-turut yaitu: hostname (nama domain anda), folder website (isikan public_html saja), username dan password adalah username dan password dari control panel anda. Kemudian tekan tombol Test Connection. Dream-wever8 Dream-wever9 Setelah keluar pesan tersebut diatas, maka anda sudah berhasil terhubung ke web hosting anda. Silakan mulai bekerja mengelola website anda melalui Dreamweaver 8. Apabila ternyata pesan tidak sukses yang muncul, kemungkinan ada 2, yaitu: Anda harus merubah mode koneksi FTP nya, dari Aktive ke Passive atau sebaliknya dari Passive ke Active. ISP anda memblok koneksi ke port yang digunakan untuk FTP, yaitu port 21. Solusinya silakan hubungi ISP anda atau teknisi jaringan lokal di tempat anda menggunakan internet. Untuk merubah mode koneksi dari Active ke Passive atau sebaliknya adalah sebagai berikut: D1 Pada opsi konfigurasi FTP tadi, silakan klik tab Advanced. Kemudian hilangkan atau beri tanda pada “use Passive FTP”, kemudian klik tab Basic, dan coba test connection. D2 Apabila menggunakan Passive atau Active tetap menghasilkan error, berarti silakan hubungi ISP anda atau teknis jaringan Internet di tempat anda. Untuk mengupload file anda bisa lakukan dengan memanfaatkan file browser yang ada di Dreamweaver. Klik file yang akan diupload, kemudian tekan tombol panah atas warna biru. D3 Untuk mengupload semua file website klik pada roo directory paling atas dan kemudian tekan tombol panah atas warna biru. D4 Selamat mencoba .

Cara Membuat Menu - Menu Animasi Menarik di Dreamweaver Untuk Website Anda

1 Tamu Online Sekarang KerinciGoogle.com, Cara Membuat Website Seorang Web desainer pasti akan melakukan segala cara untuk membuat tampilan websitenya menarik, salah satunya mungkin dengan cara membuat menu animasi. Cara itu antara lain dengan belajar Photoshop, Flash, dan juga Firework. Namun Pada tutorial Dreamweaver kali ini kita lupakan dulu hal itu karena kita akan belajar membuat menu yang menarik tanpa harus belajar animasi flash karena pada dreamweaver terdapat template - template animasi siap pakai yang sayang jika dilewatkan :) Ok, berikut langkah - langkahnya: Cara Membuat Website 1. Buka Program Dremaweaver anda, disini saya menggunakan Dremweaver 8 , namun cara ini bisa diterapkan untuk semua versi Dremweaver mulai dari MX , 8 hingga yang terbaru yaitu Adobe Dremweaver CS5 Start >> All Program >> Dreamweaver 2. kalau anda tidak / belum punya website untuk project anda bisa mengklik Create new: pilih HTML 3. Sebelum kita mulai membuat menunya maka kita diharuskan save (menyimpan) dulu project kita dengan menekan CTRL + S , pilih direktori / tempat penyimpanan lalu berikan nama file yang anda inginkan. klik Save 4. Setelah itu pilih menu Insert >> Media >> Flash Button tutorial dreamweaver 5. Pilih template tombol menu animasi yang anda inginkan tutorial dreamweaver Disini ada berbagai macam tombol yang WOW, menarik bukan... sebagai contoh maka saya pilih saja salah satunya yaitu Glass-Silver Button Text berfungsi untuk menambahkan judul / kata apa yang terdapat di dalam button nantinya Font : jenis font yang dipakai Size : ukuran font yang diinginakan Link : tautan untuk menu nantinya Cara Buat Website Tekan OK, untuk title isi saja tutorial dreamweaver OK klo 1 menu kurang maka buat lagi sebanyak yang anda perlukan untuk menu di website anda dengan mengulangi langkah di atas Contoh hasilnya: tutorial dreamweaver untuk mengetesnya tekan F12 untuk melihat hasilnya :) Sampai ketemu lagi Ingin Bisa Buat Website DAFTAR DISIN

Dreamweaver Layout 1

 LINK

Membuat Layout Website Menggunakan Adobe Dreamweaver (bagian 1)


Banyak orang yang pertama kali menggunakan Adobe Dreamweaver sebelum mulai mencoba sudah merasa terintimidasi karena mungkin bingung dengan banyaknya panel dan fitur yang ada di dalamnya. Jujur saja pertama kali saya menggunakan aplikasi ini memang merasa demikian.
Jika anda merasa demikian, jangan khawatir.. nggak usah takut, namanya juga masih belajar seperti saya ini. Dimana-mana dalam melakukan suatu hal baru yang kompleks pasti tidak ada yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Yang penting berani mencoba, terus belajar dan jangan dikerjakan setengah-setengah, nanti hasilnya pasti setengah-setengah juga. OK langsung mulai saja, sebelum ada baiknya anda membuat satu folder untuk menyimpan file-file yang akan anda buat. Beri nama folder tersebut dengan nama terserah anda contoh ‘project’, kemudian buka adobe dreamweaver. Setelah terbuka lihat menu bagian atas, klik pada menu ‘Site’ kemudian klik ‘New Site’, klik tab ‘Advanced’. Pada bagian ‘Site name’ isikan nama project yang akan anda buat, contoh ‘project’. Pada kotak isian ‘Local root folder’ klik pada logo folder disebelah kanannya dan arahkan pada folder tempat menyimpan file yang baru saja anda buat, contoh ‘C:\My Document\project\’. ‘Default images folder’ arahkan pada folder di dalam folder tempat menyimpan file anda contoh ‘C:\My Document\project\images\’. Klik OK.
Nah sekarang pada halaman pembuka dreamweaver klik pada menu ‘File’ di pojok kiri atas dan pilih ‘New’ atau supaya lebih cepat gunakan shortcut keybord windows dengan menekan ‘Ctrl + N’. Setelah terbuka kotak dialog ‘New Document’, pada kolom ‘Page Type:’ pilih ‘HTML’, ‘Layout’ pilih ‘none’, kemudian tekan OK. Lembar kerja HTML baru anda sudah keluar, simpan lembar kerja tersebut dengan nama ‘index.html’. Secara otomatis dokumen ini akan tersimpan di root folder anda (project), karena site project yang sedang aktif (sedang anda buka) adalah site ‘project’. Dapat anda lihat pada panel sebelah kanan bagian tab ‘Files’ akan terdapat file HTML dengan nama index yang baru saja anda simpan.
Sekarang buat file CSS untuk layout yang akan anda buat, ikuti langkah-langkahnya seperti di bawah ini:
  1. Pada tab bagian atas pilih tab ‘Common’, selanjutnya klik pada ‘Insert Div Tag’ untuk lebih jelasnya dapat anda lihat gambarnya seperti di bawah ini:
    Insert Div Tag
  2. Setelah anda klik akan keluar dialog ‘Insert Div tag’, pada bagian ‘Insert’ pilih ‘At insertion point’ dan yang lainnya biarkan saja kosong, kemudian klik pada tombol ‘New CSS Rule’. Pilih ‘Tag (redifines an HTML element)’ pada dropdown menu ‘Selector Type’. Kemudian di bawahnya pada ‘Selector Name:’ pilih ‘body’. Di bawah ‘Selector Name:’ bagian ‘Rule Definition:’ pilih ‘New Style Sheet File’, kemudian klik OK. Simpan file tersebut di directory root situs project anda, karena contoh di atas direktori rootnya ‘C:\My Document\project’ maka buatlah folder di dalam folder ‘project’ dan beri nama folder tersebut dengan nama terserah anda suatu misal ‘css’. Simpan file tersebut di dalam folder css dengan nama terserah anda, misal ‘style.css’. Kemudian akan muncul kotak dialog css rule, Pada kolom ‘Category’ klik pada ‘Background’ => pada jendela bagian kanan ‘Background-color’ silahkan pilih sendiri warna background yang menurut anda cocok, misal ketikkan di situ kode warna ‘#EEE’. Kemudian pada kotak kategori lagi klik pada ‘Box’, setting ‘margin’ dan ‘padding’ biarkan checkboxnya tercentang ‘Same for all’ dan isikan masing-masing dengan value ’0′. Kemudian masih pada kolom ‘category’ klik pada ‘block’, pada jendela sebelah kanan pilih ‘center’ untuk ‘Text-align’ nya, klik OK. Pada kotak dialog ‘Insert Div Tag’ klik OK lagi.
  3. Kemudian klik lagi pada ikon ‘Insert Div Tag’, setelah keluar kotak dialog ‘Insert Div Tag’ pada bagian ‘Insert’ pilih ‘After start of tag’ sebelah kanannya pastikan tag ‘body’ terpilih, kemudian klik tombol ‘New CSS Rule’. Kotak dialog ‘New CSS Rule’ akan keluar, ‘Selector Type’ pilih ‘ID (applies to only one HTML element), ‘Selector Name’ pada kotak di bawahnya isikan dengan ‘#wrapper’. Pastikan ‘Rule Definition:’ yang terpilih adalah CSS yang baru saja anda buat (style.css). Klik Ok. Selanjutnya akan keluar kotak dialog ‘CSS Rule Definition’ untuk ‘#wrapper’. ‘Background’ isikan terserah anda, contoh di sini saya isikan dengan ‘#FFF’ atau warna background putih. ‘Block’ pada bagian ‘Text-align’ pilih ‘Left’, ‘Box’ tentukan terserah anda contoh yang saya pakai di sini ’850px’. Pada bagian ‘Margin’ hilangkan tanda check untuk ‘Same for all’, isikan ‘top’ dan ‘bottom’ dengan ’0′, ‘Right’ dan ‘Left’ isikan dengan ‘auto’. Klik OK, Klik OK lagi.
  4. Nah akan muncul pada jendela design konten yang berisikan ‘Content for id "wrapper" Goes Here’, hapus tulisan itu. Selanjutnya buat tag headernya, klik pada ‘Insert Div Tag’ lagi => pada bagian ‘Insert’ pilih ‘After start of tag’, sebelah kanannya pastikan terpilih ‘<div id="wrapper">. Kemudian klik ‘New CSS Rule’. ‘Selector Type’ pilih ‘Compound (based on your selection)’, ‘Selector Name’ isikan dengan ‘#header’, selalu pastikan ‘Rule Definitionnya’ yang terpilih adalah css yang baru saja anda buat (style.css). Klik OK.
  5. Selanjutnya kotak dialog ‘CSS Rule Definition’ untuk id header akan keluar, klik pada ‘Box’. Isikan ‘Padding’ dan ‘Margin’ dengan ’0′, ‘Height’ isikan dengan ’120′. Kemudian klik pada background dan isikan kode warnanya dengan ‘#0C9. Jangan khawatir pemberian warna ini hanya akan digunakan sebagai tanda pembeda dengan div tag lainnya nanti. Klik ‘OK’, klik ‘OK’ lagi.
  6. Sekarang buat div tag untuk konten utama, klik pada’Insert Div Tag’ => pada bagian ‘Insert’ pilih ‘After tag’, kolom sebelah kanannya pastikan terpilih ‘<div id="header"> => klik tombol ‘New CSS Rule’. Pada jendela dialog ‘New CSS Rule’ => ‘Selector Type:’ = ‘Compound (based on your selection)’, ‘Selector Name:’ isikan dengan ‘#maincontent’ => klik OK. Selanjutnya pada jendela ‘CSS Rule Definition’ untuk ‘maincontent’ pada bagian ‘Box’ category isikan ‘Padding’ dan ‘Margin’ ’0′, ‘Height’ isikan dengan ’400′. Pada bagian ‘Background’ categori isikan warna backgroundnya dengan ‘#FC0′. Klik OK, klik OK lagi.
  7. Giliran membuat sidebar sekarang, langkahnya sama ‘Insert Div Tag’ => ‘Insert’ pilih ‘After tag’ sebelah kanannya pastikan ‘<div id="maincontent"> yang terpilih, kemudian klik ‘New CSS Rule’. Pada jendela dialog ‘New CSS Rule’ pilih ‘Compound (based on your selection)’ untuk ‘Selector Type’, ketikkan #sidebar pada kotak ‘Selector Name’. Klik Ok. Pada jendela dokumen ‘CSS Rule Definition’ bagian kategori ‘Box’ isikan ‘Margin’ dan ‘Paddingnya’ ’0′, ‘background color’ tentukan dengan kode warna ‘#36F’. Klik OK, Klik OK lagi.
  8. Nah sekarang div tag yang terakhir, sama seperti di atas klik pada ‘Insert Div Tag’, selanjutnya ‘Insert’ pilih ‘After tag’ kolom sebelah kanannya pilih ‘<div id="sidebar">’, klik tombol ‘New CSS Rule’. Pada jendela ‘New CSS Rule’ pilih ‘Compound (based on your selection)’ untuk ‘Selector Type’, isikan ‘#footer’ pada kotak ‘Selector Name’, Klik OK. Pada jendela dialog ‘CSS Rule Definition’ bagian kategori ‘Box’ isikan ‘Margin’ dan ‘Padding’ nya ’0′, ‘Height’ = ’50px’. Background warnanya ‘#CFC’. Klik Ok, Klik OK lagi.
Nah sampai di sini kira-kira untuk membuat layout mentah sudah setengah jadi, tinggal mengatur penempatan masing-masing div tag. Jika anda preview di browser (tekan tombol F12) dapat anda lihat masing-masing div tag berjajar dari atas ke bawah. Sidebar belum diposisikan sebagaimana mestinya, untuk mengaturnya perlu modifikasi sedikit kode css yang baru saja anda buat, ikuti langkah-langkahnya seperti di bawah ini:
  1. Umumnya sidebar terletak disebelah kanan atau kiri dari konten utama (main content), tapi melihat layout yang baru saja dibuat, komponen ‘maincontent’ dan ‘sidebar’ mempunyai lebar yang sama. Maka dari itu ukuran lebar ‘maincontent’ dan ‘sidebar’ perlu dikecilkan. Untuk ‘maincontent’ lebarnya mengikut lebar div tag ‘wrapper’ sebesar 850px, kecilkan ukuran lebarnya kira-kira sebesar ’550px’. Caranya pada tab ‘Css Styles’ yang terletak di panel sebelah kanan klik pada ‘#maincontent’, tambahkan properties ‘width’ dengan klik pada ‘Add Property’ pada kotak ‘Properties for "maincontent"’. Anda dapat mengetikkan secara manual atau scroll down ke bawah dan cari nama properti ‘width’, isikan valuenya dengan nilai ’550px’. Masih pada ‘Properties for "maincontent"’, klik lagi pada ‘Add Property’ dan ketikkan ‘float’ => isikan valuenya dengan ‘left’. nah sekarang sidebar dan footer sudah bergeser ke sebelah kanan maincontent.
  2. Nah sekarang tinggal menyesuaikan sidebar, pada panel sebelah kanan klik pada ‘#sidebar’. Tambahkan properti ‘width’ dan isikan valuenya dengan nilai 28px, kemudian masih dalam properties untuk sidebar tambahkan ‘float’ dan isikan valuenya dengan ‘right’.
  3. Selanjut yang terakhir untuk footer, klik pada #footer. Pada properties untuk ‘#footer’ klik pada ‘Add Property’ dan ketikkan ‘clear’ => isikan valuenya dengan ‘both’. Coba sekarang preview di browser.
Nah sekarang layout mentah sudah jadi, header diatas, maincontent ditengah, sidebar di pinggir dan footer di bawah seperti layaknya konsep design suatu web pada umumnya. Capek ah.. kapan-kapan saya posting bagian keduanya.
Jika mau tahu hasilnya, lihat di halaman ini

Web statis dengan dreamweaver

Membuat web statis dengan Dreamweaver PDF Print E-mail
Administrator / Wednesday, 20 October 2010 14:48
Bila anda pemula di bidang internet dan bermaksud membuat web untuk perusahaan atau institusi anda, sementara anda tidak mengerti bahasa pemograman HTML sama sekali, mungkin tutorial ini dapat bermanfaat. Tutorial ini membahas tahap demi tahap untuk membangun sebuah website statis dengan bantuan software Dreamweaver, yakni software yang dapat membantu kita mempermudah dalam perancangan website statis. Apakah Dreamweaver hanya bisa digunakan untuk membuat web statis ? tidak, Dreamweaver bisa digunakan juga untuk membuat web dinamis, namun kali ini saya akan bahas bagaimana membuat web statis untuk pengembangan website anda.


Mendifinisikan Situs Web
Sebelumnya pastikan server lokal anda sudah terinstall dengan baik, pada tutorial ini kita menggunakan xampp for windows.
Tahap awal silahkan anda buka software Dreamweaver  dan selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Buka Windows Explorer pada windows, lalu buka folder c:\xampp\htdocs. Pada folder htdocs buatlah folder baru ( nama folder bebas dianjurkan dengan huruf kecil) misalnya “latihan”.
  2. Buka Program Dreamweaver. Pilih Menu Site > New Sites maka akan tampil kotak dialognya.
  3. Pada kotak dialog  Site Definition,  Klik Menu Advance. Lihat Gambar di bawah ini:
  4. Kotak dialog Site Definition akan ditampilkan dalam mode Advances. Pada  bagian Category, pilihlah Local Info. Kemudian isikan item-item berikut:
    • Site  Name. Isikan dengan nama situs yang anda inginkan.
    • Local Root Folder, isikan nama folder yang telah kita buat sebelumnya pada langkah satu yaitu: C:\xampp\htdocs\latihan
    • Default Image Folder adalah tempat menyimpan gambar/images : Isikan C:\xampp\htdocs\images
dw1

Membuat sketsa web statis
Untuk memulai desain web,  buatlah rencana  desain web dengan membuat sketsa layout web yang akan anda buat. Draft desain web dapat dilakukan dengan membuat sketsa pada  kertas sehingga dapat diketahui jumlah tabel nya. Pada  latihan ini, saya membuat rencana desain web sebagai berikut :

Implementasi Layout pada Tabel Dreamweaver

Setelah kita menentukan sketsa layout web yang akan kita buat, selanjutnya layout dapat dibuat dengan bantuan table.
  1. Klik menu insert > table  akan tampil kotak dialognya. Isikan pada

    • Rows  : 4
    • Columns :  3
    • Table width : 790 pixels
    • Border thickness : 0
    • Cell padding : 0
    • Cell spacing : 0

dw3

  1. Jika sudah sesuai, tekan OK, akan tampak di layar monitor table dengan 4 baris (rows ) dan 3 kolom ( columns ).
  2. Agar web kita tampak dilayar berada tepat ditengah-tengah, pilih pada properties nya bagian  Align : Center ( Lihat Gambar )

dw4

Pada tahapan ini kita sudah  berhasil membuat table sesuai layout yang di inginkan. Untuk selanjutnya kita lakukan manipulasi table sesuai layout yang ada sebagai berikut :
  1. Tabel baris pertama dibiarkan apa adanya karena nantinya masing-masing kolom 1, kolom 2 dan 3 akan di isi images web yang akan dibuat header. Images yang akan dipakai sebagai header sebaiknya diletakkan pada folder c:\xampp\hatdocs\images. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah manajemen file pada web apabila file dan gambar sudah sangat banyak.
  2. Blok semua kolom pada baris kedua menggunakan mouse dengan cara klik mouse tanpa dilepas pada table yang akan dimanipulasi baris dan kolomnya, lalu klik menu Modify > Table > Merge Cells, selanjutnya kolom-kolom pada baris kedua akan menyatu menjadi satu kolom saja. Lihat Gambar.
  3. Kemudian pada baris ketiga kita memerlukan modifikasi dua kolom, maka bloklah kolom ke 2 dan ke 3 dengan klik tekan dan jangan dilepas sampai di kolom ke 3 baru dilepas, kemudian klik menu Modify > Table > Merge Cells.
  4. Terakhir, pada baris keempat, kita juga hanya memerlukan 1 kolom saja seperti pada baris kedua, maka caranya sama dengan langkah ke 2.

dw5


Gambar : table yang sudah di lakukan modifikasi penggabungan sesuai layout.
Penjelasan :
  • Columns adalah banyaknya kotak horizontal
  • Rows banyaknya kotak secara vertikal
  • Cells Spacing jarak antara satu sel dengan sel lainnya.
  • Cell Padding jarak anatara tepi sel dengan obyek yang ada di dalamnya.
  • Border Thickness: Garis pinggir dari table ( baik baris maupun kolom )
Membuat Header Website Statis
Pada latihan web statis kali ini, anda membutuhkan contoh images yang saya buat untuk totorial ini dan bisa di download di website sini.

Membuat Header Baris Pertama
Mari kita membuat header web statis kita dengan cara sebagai berikut :
  1. Letakkan kursor pada kolom 1  baris pertama, lalu klik menu insert > Images, akan tampil menu dialognya, cari file gambar dengan nama header_01   klik OK.
  2. Kemudian pindahkan kursor  pada kolom ke 2 di baris pertama dan masukkan gambar kedua file header_02 , caranya sama dengan langkah 1.
  3. Pindahkan lagi kursos ke kolom 3 di baris pertama lalu masukkan header_03. klik OK,  Lihat Gambar dibawah ini:

dw6

Hiasan Header Baris Kedua
Baris kedua merupakan header web dan bagian ini biasanya diletakkan teks berjalan dari kiri ke kanan ( marquee ) atau bisa jadi tempat untuk membuat menu bagian atas.
Letakkan kursos pada baris kedua, lalu pilih pada Properties nya warna yang anda suka misalnya Warna Hijau Tua kode BG: #003300 ( lihat gambar ). Pada tahapan ini header website sudah tampak sesuai rencana. Header baris ke dua ini dapat digunakan untuk menampilkan teks berjalan pada web.

dw7

Content untuk kolom Navigasi.
Baris ketiga mempunyai dua kolom, pada kolom 1 akan ditempati link-link atau tombol yang berfungsi untuk navigasi pada website yang kita buat.
Sebelum navigasi dibuat, sebaiknya  buat daftar tombol navigasi  pada web yang akan kita buat. Misalnya :
  1. Home – file : index.html
  2. About me – file : about.html
  3. Contact us – file : contact.html
  4. My Family – file : family.html
  5. My Friend – file : friend.html
Navigasi yang akan dibuat ini bisa dituliskan pada kertas catatan atau dokumen teks  supaya nantinya mudah di copy paste saat membuat navigasi.

Cara membuat navigasi pada dreamwaver.
  1. Letakkan kursor pada kolom 1 di baris ketiga, lalu pilih pada propertiesnya bagian Horz: Center dan Vert:Top sehingga button yang dibuat akan selalu berada ditengah dan di atas.
  2. Klik menu Insert > table akan tampil kotak dialog, Isikan pada

    • Rows : 5,
    • Columns: 1,
    • Table Width: 100 pixels,
    • Border : 0,
    • Cell padding : 0 dan
    • Cell spacing : 0.


dw8
Simpan file dan diberi nama : index.html
Catatan : file harus disimpan terlebih dahulu dan diberi nama index.html kalau tidak, tombol navigasi belum bisa dibuat.
  1. Pada table yang baru kita buat, letakkan kursos pada baris pertama, lalu klik menu Insert > Interactive Image > Flash button akan tampil kotak dialognya.
    Pilih pada Style : ( pilih sesuai keinginan ),
    Button text :  Home
    klik OK untuk mengakhiri (Lihat Gambar)
dw9
  1. Masukan ke empat tombol lainnya satu persatu caranya sama dengan langkah 3. Kita hanya mengubah pada  bagian Button teks dan Link nya saja.
    Buat Background menu dengan warna Hijau Tua.
dw10
Content Untuk Kolom Utama
Konten utama merupakan menu home yang tampil pada saat web pertama kali di akses. Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
  1. Letakkan kursos pada kolom kedua di baris ketiga, lalu pada properties pilih bagian Vert : Top. Kemudian, tekan tombol Ship+Enter di Keyboard untuk pindah baris. Tuliskan teks SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI.
  2. Untuk selanjutnya tekan tombol Enter pada keyboard.
  3. Klik Menu Insert > Image akan tampil kotak dialognya, carilah gambar gadis.gif. Hasilnya terlihat pada gambar dibawah ini

dw11
Tulislah teks informasi secukupnya di sebelah kanan gambar.
  1. Agar teks tidak berada di bawah gambar, lakukan teknik sebagai berikut :
    Pilih gambar tersebut dan atur propertiesnya isikan pada :
    > H Space : 20
    > Align : Left.
Teks informasi akan berpindah ke sebelah kanan gambar ( tepat berdampingan dengan gambar ). Lihat Gambar :

dw12
Keterangan :
Space : Untuk menambah area kosong di sekeliling gambar V.
Space untuk menambah area kosong di atas dan di bawah gambar.
H Space untuk menambah area kosong di samping kanan dan kiri gambar.
Align : Untuk menentukan perataan antara gambar dan teks. Misalnya Align : Left ( perataan kiri ), gambar tepat berada di sebelah kiri teks.
Bagian Footer


Bagian footer terletak baris keempat, yang akan kita isikan tulisan misalnya Copyright © Tahun 2009 By Ucha Design. Cara membuat hampir sama dengan menu header baris kedua   :
  1. Letakkan kursor pada baris keempat, lalu pilih properties nya dengan warna BG #000000. ( Warna Hitam)
  2. Letakkan teks Copyright © Tahun 2009 By Ucha Design lalu blok tulisan tersebut dan pilih properties untuk warna putih kode #FFFFFF, font, ukuran yang sesuai dengan keinginan kita dapat dilihat pada properties.
  3. Untuk memasukkan karekater copyright di Dreamwaver, klik menu Insert > HTML > Special Character > Copyright.
Memberi Judul Website

Pada saat melihat sebuah situs web pada pojok kiri atas browser  judul dari web tersebut. Pada bagian ini default nya tertulis “Untitle Document”  dan untuk menggantinya lihat gambar sebagai berikut:
Lihat toolbar bagian atas pada dreamwaver, ada kotak title : isikan sesuai keinginan anda, misalnya, Title : Welcome to my webste.
Akhir Dari Sebuah Halam Web
  • Sebelum menjalankan web dilocal pastikan file sudah tersimpan dengan nama  index.html. Sebab penamaan tersebut sudah didefiniskan pada Apache Server yang tidak akan mengakses langsung apabila diberi nama selain index.html.
  • Jalankan web browser dengan perintah http://localhost/latihan maka web anda harus tampil di monitor, selama tidak ada kesalahan pada pendefinisan situs, dan penamaan file.
Membuat Menu Konten Lainya
  • Lihat kembali daftar tombol navigasi diatas  :
  • Home  Ã  Nama file : index.html
  • About me --à  Nama file : about.html
  • Contact us --à Nama file : contact.html
  • My Family -à  Nama file : family.html
  • My Friend à Nama file : friend.html
Catatan : nama file dianjurkan dibuat dengan huruf kecil semua untuk mempermudah penulisan kembali dan hal ini sangat berpengaruh apabila suatu saat web kita letakkan di server linux yang kebanyakan dipakai oleh server hosting internet .
Membuat Halamam  About Me,  Contact Us, dan lain-lain, ikuti prosedur sebagai berikut:
  1. Masih pada halaman utama ( file: index.html ) simpan file tersebut dengan nama baru Save As: about.html ( lihat daftar menu tombol navigasi).
  2. Pada saat ini halaman baru berada pada file : about.html. Kontent untuk kolom ke dua baris ke tiga diganti isinya sesuai rubrik About Me. Isikan foto penunjang disesuaikan dan diganti sesuai keinginan dan selanjutnya disimpan kembali.( File > Save )
Prosedur yang sama juga berlaku untuk halaman-halaman lainnya yaitu contact.html, family.html, friend.html.


dw15

Jalankan web browser dengan perintah http://localhost/latihan maka web anda harus tampil di monitor, selama tidak ada kesalahan pada pendefinisan situs, dan penamaan file, maka tombol navigasi akan berjalankan sesuai harapan, semua image akan muncul, halaman web tidak terjadi broken link dan web tampak lebih indah.
Selamat mencoba…..

Kamis, 17 Januari 2013

Membuat Web Sederhana Dengan Macromedia Dreamweaver

Yaa kali ini penulis akan mencoba membuat sebuah artikel mengenai pembuatan website dengan tema :  MEMBUAT WEB SEDERHANA DENGAN MACROMEDIA DREAMWEAVER. Artikel ini penulis peruntukan buat tingkat pemula atau yang masih newbie dan ingin belajar mengenai pembuatan sebuah website  dengan Dreamweaver.disini penulis akan membahas step by step pembuatan web sederhana dengan full image, supaya pembaca bisa lebih memahami penjelasan yang akan penulis terangkan. Ok kalo begitu kita langsung ke TKP.

Sebelum memulai proyek, kalian sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu foldernya agar file-file project bisa terorganisir secara rapih.coba kalian buat folder seperni ini.

Penjelasan :  Buat folder utama dengan nama websederhana  folder ini nantinya berfungsi untuk menyimpan file project yang akan kita buat, sedangkan folder image nantinya berfungsi untuk menyimpan gambar – gambar yang akan dipakai dalam menunjang pembuatan web, jadi kalian harus mempersiapkan image yang akan di pakai dalam project kali ini. apabila kalian sudah siap langsung saja buka Macromedia Dreamweaver_nya. disini Penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8. Karna menurut saya untuk tingkat pemula lebih baik menggunakan Macromedia ketimbang Adobe. Untuk caranya pertama pilih File -> New -> Html.
Oya..karna dalam pembuatan web sederhana ini  Full Design ( Tanpa Coding ) maka  kalian pilih menu Design seperti contoh dibawah ini :

Nah kalau  sudah dipilih menu design_nya, pertama tama untuk mendesign web kita memerlukan sebuah tabel.untuk itu ikuti langkah langkah dibawah ini :
  1. Insert -> Table
  2. Ubah settinganya menjadi seperti ini :

Apabila sudah selanjutnya akan tampil gambar seperti berikut :

Sekarang coba kalian letakan kursornya di rows yang pertama, kali ini kita akan membuat sebuah header, oyah  jangan lupa height_nya ubah dengan ukuran 200 px.  lihat contoh dibawah ini :

Untuk header kita akan menggunakan gambar yang telah kita buat dan telah kita simpan sebelumnya di folder image, untuk header bisa dibuat dengan Photoshop, CorelDraw, atau dengan Flash. Tinggal pilih mana yang kalian kuasai. adapun cara untuk memasukan sebuah gambar header adalah sebagai berikut :
  1. Insert -> Image

Apabila sudah memilih Insert -> Image nanti kalian akan disuruh memilih image mana yang akan digunakan sebagai header, tinggal pilih image_nya lalu pilih Ok

Nanti hasilnya akan seperti gambar dibawah, ingat untuk image header. Lebar dan tinggi imagenya harus sesuai dengan table yang sudah dibuat waktu pertama kali kita memasukan table. dalam gambar ditunjukan bahwa No 1 adalah header yang dibuat dengan Photoshop. Nah apabila pembuatan header sudah dirasa cukup. selanjutnya kita akan membagi sebuah tabel menjadi dua kolom,silahkan kalian ikuti langkah – langkah dibawah ini .

Apabila kalian sudah meletakan kursor di rows yang ke-2. Lihat gambar di atas. selanjutnya kalian focus ke properties, kalian ubah vertikalnya menjadi Top supaya posisinya selalu ada di atas. lalu pilih Split Cell, Iconya ditunjukan pada no 2, ketika kalian memilih Split Cell kalian akan diminta untuk memilih berapa kolom atau rows yang akan di tambahkan. karena kita akan menambahkan kolom maka kalian pilih kolom lalu numbernya ubah ke Nomor 2.

Selanjutnya kita akan membuat sebuah menu untuk Navigasi nantinya, hal yang harus kalian lakukan yaitu menyimpan kursor di row ke-2 dan kolom ke-1. Seperti biasa kita memerlukan sebuah table untuk membuat menu tersebut caranya sama seperti gambar diatas. yaitu dengan cara :
  1.  Insert – Table
  2. lalu ubah setiinganya seperti gambar dibawah ini lalu tekan
  3. Ok.

Apabila sudah. kita lanjutkan dengan membuat menunya itu sendiri, disini saya buat lima contoh menu, silahkan kalian tulis seperti contoh gambar dibawah
ini :
  1. Simpan kursor di coloms yang pertama lalu kalian tulis menu Home
  2. Lakukan hal yang sama seperti tadi sampai Menu Contact- Us
  3. Kali ini kita akan mengubah warna tulisan, warna background, lalu membuat copyright caranya :
3.1  simpan kursor di menu home lalu blok sampai menu contact seperti   gambar no satu.
3.2    Di propertis pilih Icon Bg ( untuk Background ), lalu pilih warna yang kalian suka.
3.3  Untuk Warna Text kalian pilih Text color, iconya ada berada tepat dibawah Button CSS
3.4      Pembuatan menu sudah beres, selanjutnya kalian isi conten( halaman ) yang ada di sebelah kanan menu, lihat gambar
3.4   Digambar selanjutnya di perlihatkan kalian harus menyimpan kursor di rows yang paling bawah,lalu kalian tulis CopyRight © by Administrator 2011.


Untuk membuat icon CopyRight langkah – langkahnya adalah seperti ini :

coba kalian Save terlebih dahulu Caranya :
  1.  Save As -> lalu cari Folder yang sudah dibuat Sebelumnya
 Simpan dengan nama file  index.html


Sekarang coba lihat di Browsernya dengan menekan tombol F+12.  dan hasilnya jreng… jreng…. Jreng……

sangat sederhana !! hehehehe…………..
Ya……itulah project web kalian dengan project sederhana ini kalian bisa mengembangkannya lagi. Karna setiap orang berbeda kreatifitas, penulis hanya memberikan contoh yang sangat sederhana supaya kalian bisa memahami penjelasan yang penulis buat.hehehe………….jangan lupa kunjungi terus http://satyainform.wordpress.com dan jangan lupa comment_nya ya….
Lihat juga kelanjutan dari artikel ini  :
1. Membuat Design Form Contact-Us Tanpa Database
2. Cara mudah membuat Link di Dreamweaver

S